Reshufle, Reshufle…..!!
May Be Yes, May Be No. Inilah komentar miring dari media maupun masyarakat menanggapi reshufle kabinet dan ternyata jawabannya yes. Ya, kemarin kabinet direshufle walaupun cuma sedikit saja dan sepertinya reshufle kali ini tidak akan memberi dampak yang sangat berarti bagi kinerja pemerintah selama pola pikir atau paradigma birokratnya belum berubah.
Buat apa ada menteri yang jago dan profesional di bidangnya tapi anak buahnya di lapangan seperti yang bekerja di departemen-departemen maupun pejabat mulai dari teras atas sampai teras teri (teras bawah, red) tidak berubah pola pikirnya. Pola pikir disini banyak, mulai dari mental korupsi, mental pemalas, ugal-ugalan dan yang lebih parah lagi sering sekali pejabat terasnya (baik teras atas maupun teras teri tadi) bermental mesum walau diatas kertas mereka menolak praktek mesum, sebuah kata yang cuma lima huruf tapi bisa membuat seseorang pejabat dipecat atau kehilangan jabatannya. Sudah banyak pejabat yang telah “tercium” berbuat mesum dan akan bertambah lagi seiring dengan era keterbukaan dewasa ini, baik keterbukaan informasi maupun keterbukaan pasangan mesum di kamar Hotel, halah!
Selamat atas terpilihnya menteri baru kita, dan selamat tinggal buat menteri yang telah diPHK, semoga pemerintahannya berjalan efektif.
Ngomong-ngomong masalah reshufle, saya juga mau reshufle blog bulan ini. gak mau kalah juga ah! Rekan-rekan blogger yang tercinta, tunggu saja reshufle blog saya ya. Yang jelas reshufle blog kali ini tidak akan membuat jantungan orang lain seperti yang dialami beberapa menteri akhir-akhir ini.