Enjoy Nusantara

Kebanyakan dari kita pasti sudah familiar mendengar istilah Nusantara, sebutan lain dari negara kita, Indonesia. Nusantara berasal dari penggabungan 2 kata bahasa Sanskerta yang artinya kurang lebih yaitu “nusa” yang berarti pulau dan “antara” yang berarti luar, di zaman Majapahit, istilah nusantara merujuk pada pulau-pulau di luar pulau Jawa. Kini, nusantara merupakan gambaran wilayah Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Rote sampai Miangas.

Raja Ampat, Papua | Adventure4ever.com
Negara kepulauan terbanyak di dunia yang juga dikenal sebagai Nusantara ini memiliki keunikan dan kekayaan melimpah bahkan tidak ternilai, garis pantainya merupakan keempat terpanjang, mempunyai hutan hujan tropis terluas kedua di dunia setelah hutan Amazon sehingga Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia, Nusantara merupakan rumah bagi 38000 spesies tumbuhan, 515 jenis mamalia, 1531 jenis burung, 270 spesies amfibi, dan 35 spesies primata. Nusantara merupakan negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, Nusantara merupakan negara demokratis ketiga terbesar di dunia. Perut bumi Nusantara dipenuhi gas, emas, perak, nikel batu bara. Nusantara diberkahi dengan terumbu karang terlengkap dan terluas di dunia.

Nusantara “dikepung” oleh ratusan bahkan mungkin ribuan spot yang sangat cocok buat olahraga selancar (surfing), spot-spot tersebut tersebar di pulau Simeule, Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Jawa, Bali, Lombok dan masih banyak pulau lainnya yang bahkan hingga kini spot-spot tersebut masih belum terjamah, belum terindentifikasi saking banyaknya. Spot-spot untuk surfing yang berada di Nusantara, mungkin yang terbanyak di dunia. Nusantara merupakan rumah bagi ribuan etnis dan bahasa.

Nusantara memiliki candi terbesar di dunia yaitu Candi Borobudur, nusantara memiliki wilayah yang masih kental dengan budaya zaman megalitikum yaitu Nias, Nusantara memilik Batik yang sudah diakui dunia. Dan masih banyak status “ter” yang dimiliki nusantara.

Dengan berbagai potensi kekayaan yang dimiliki Nusantara maka tidak berlebihan kalau Nusantara harusnya menikmati kemakmuran yang melimpah. Mengingat luas dan beragam potensi wisatanya, maka “tidak adil” bila Nusantara hanya dinikmati kurang dari 10 juta warga dunia. “Tidak adil” pula bila Malaysia yang mempunyai slogan “Truly Asia” justru “mempecundangi” Nusantara dalam meraup devisa atas 18 juta warga dunia yang mengunjungi negara mereka, 15 juta mengunjungi Thailand, Singapura lebih fantastis lagi, jumlah wisatawan yang mengunjugi negara kota tersebut lebih banyak dari warganya sendiri.

Ironisnya, bila negara-negara mempunyai brand atau slogan wisata yang kuat dan semakin bersemangat mengampanyekan slogal mereka secara global, Nusantara justru masih “galau” mencari slogan wisatanya yang cocok. Tentunya, bila Nusantara meniru Malaysia dengan meminjam kata menjadi “Truly Indonesia”, saya rasa sangat dangkal, Malaysia bukanlah saingan setimpal buat potensi Indonesia.

Maka, menikmati Nusantara dari Sabang sampai Merauke, dari Rote sampai Miangas adalah pilihan terbaik, “pilihan adil” dari warga dunia sebagai ucapan syukur dan apresiasi atas sebuah negara yang bernama Nusantara.

Enjoy Nusantara bisa menjadi slogan yang diperkenalkan republik ini ke dunia luar, namun sebagus dan sekreatif apapun suatu slogan, akan tidak ada artinya bila semua pemangku kepentingan masih setengah hati bahkan ogah memajukan dan memandang potensi pariwisata sebagai sebuah industri.

About Kris Mendrofa

Lecturer. Blogger. Technopreneur. Traveller.

0 komentar:

Posting Komentar