Saatnya Memiliki Rekening “legal” di PayPal

Bagi sebagian besar blogger (yang menerima donasi di blognya), website jual beli (e-commerce) ataupun perusahaan media/jasa/hiburan yang mengandalkan internet sebagai salah satu media untuk menjual barang/jasa maka hampir pasti mengenal PayPal sebagai salah satu payment gateway terbesar di dunia yang memungkinkan terjadinya transaksi di lebih dari 190 negara. PayPal bisa juga dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat ataupun politikus dalam mengumpulkan uang lewat donasi. Tanpa punya usaha ataupun website, seseorang juga bisa/perlu mempunyai rekening PayPal, rekening PayPal bisa diibaratkan sebagai rekening tabungan kita di salah satu bank walau cara kerjanya berbeda dan tentunya lebih aman dan canggih.

PayPal memungkinkan pemilik situs menerima pembayaran dengan kartu kredit berlogo Visa, MasterCard ataupun menggunakan saldo PayPal milik pembeli atau pengguna jasa. Pemilik rekening PayPal / penjual dapat menarik dananya kapan saja tanpa dibatasi dengan syarat apapun (kecuali dikenakan biaya untuk penarikan minimum), kurang lebih 2-4 hari kerja setelah permintaan pencairan dana maka PayPal akan mengirimkan uang tersebut ke rekening tabungan (rekening bank) penjual ataupun pemilik rekening PayPal. Menarik kan?

Sebenarnya siapa saja bisa mendaftarkan dirinya di PayPal bahkan sebelum terdaftar seseorang bisa menerima kiriman uang lewat PayPal, tentunya penerima uang harus punya email. Hal ini dimungkinkan karena uang dikirimkan ke rekening dalam bentuk email, ya rekening PayPal memang “hanya” dalam bentuk alamat email. Untuk seseorang yang belum terdaftar di Paypal namun telah menerima uang, maka PayPal akan memberitahukannya lewat email kemudian penerima uang bisa mengklaim uangnya itu dengan cara mendaftarkan diri di PayPal lalu meningkatkan statusnya menjadi terverifikasi / verified account. Penting mempunyai rekening PayPal terverifikasi karena hanya dengan cara inilah dana yang mengendap di Paypal bisa ditarik/ditransfer ke rekening bank ataupun digunakan untuk berbelanja menggunakan saldo PayPal.

Untuk mendapatkan status verified (terverifikasi) gampang-gampang susah, terutama untuk pengguna di wilayah Indonesia apalagi bagi seseorang yang belum mempunyai kartu kredit. Rekening PayPal bisa diverifikasi dengan menggunakan kartu kredit bagi yang punya ataupun menggunakan virtual credit card / vcc (pakai biaya). Sampai awal tahun 2010 yang lalu, rekening tabungan di wilayah Indonesia dapat digunakan untuk mengverifikasi PayPal, namun kemudian fitur tersebut dihentikan. Kemudian dari informasi terbaru di berbagai blog dan twitter maka ada informasi yang mengatakan ternyata PayPal bisa diverifikasi secara manual dan setelah saya coba ternyata berhasil. Untuk anda yang ingin mengverikasi dengan menggunakan PayPal maka bisa membaca tulisan saya pada tanggal 5 Februari 2010 yang lalu di alamat ini, sebenarnya tulisan itu tentang tips verifikasi dengan menggunakan rekening tabungan namun caranya hampir sama dengan cara verifikasi dengan mengguankan kartu kredit. Verifikasi rekening PayPal dengan menggunakan rekening tabungan bank sendiri telah dinon-aktifkan fiturnya sejak tanggal 12 April 2010.

Namun ini bukan alasan untuk tidak mempunyai rekening PayPal berstatus verified, seperti kata pepatah banyak jalan ke Roma. PayPal sendiri memberi solusi dengan cara verifikasi manual. Nah, tips ini yang akan saya bagikan.

Langkah-langkahnya:



  1. Daftar di www.paypal.com
  2. Kemudian akan ada 3 pilihan rekening yaitu Personal, Premier dan Business. Pilih yang Premier. PayPal mensyaratkan jenis rekening ini untuk verifikasi manual. Namun kalau terlanjur memilih “personal” ataupun “Business” maka bisa di-upgrade / downgrade dengan login terlebih dahulu.

  3. Kemudian isi data-data anda di formulir yang disediakan, jangan pilih “Link my credit card so I can start shopping right away (recommended)” kalau tidak punya kartu kredit / ingin verifikasi secara manual. Lalu klik “Agree And Create Account”
  4. Account anda telah terdaftar. Selanjutnya masih di halaman yang sama klik “Go To My Account”
  5. Kemudian konfirmasi email anda dengan nengklik “Confirm email address” yang ada di halaman kanan. Buka inbox email anda dan buka email yang bersubjek “Active Your PayPal Account” lalu klik link yang dikirimkan
  6. Tambahkan rekening bank anda dengan memilih menu “Profile” –> “Add/Edit Bank Account”
  7. Hubungi PayPal dengan mengklik menu “Contact Us” yang ada di bagian bawah website, lalu pilih email us dengan mengklik “Send us” a question by email, kemudian pilih Topic: “My Account” dan Subtopic “Becoming Verified”
  8. Kemudian isi permintaan di bagian kolom message, pesannya dalam bahasa Inggris. Sekitar 1 sampai 2 hari, maka PayPal akan membalas via email yang meminta salinan Passport/ SIM/KTP  (boleh salah satu) dan scan rekening Bank (halaman pertama yang ada nama pemilik berserta nomor rekening dan halaman transaksi terakhir) lalu dibalas lewat email yang terdaftar di PayPal
  9. Kirim ke: manualverify@paypal.com
  10. Setelah 2-3 hari kerja, maka PayPal akan mengirimkan pemberitahuan ke email apakah account Paypal sudah berhasil diverifikasi.
  11. Kalau email pemberitahuan belum dikirim, coba kirim ulang dokumen yang discan sebelumnya sampai ada pemberitahuan bahwa account anda telah diverifikasi.
Selamat mencoba ya, semoga sukses memiliki rekening “legal” / verified account member….

About Kris Mendrofa

Lecturer. Blogger. Technopreneur. Traveller.

0 komentar:

Posting Komentar