Intip Taman Ismail Marzuki yuk

Sebenarnya hari ini tujuan saya ke Taman Ismail Marzuki (TIM) dalam rangka melihat pameran naskah sastra Betawi abad ke-16 yang digelar hingga 16 Juli 2013 yang menampilkan seni lukis dan “Naskah Pacenongan”. Tiap ada pameran yang diselenggarakan di TIM, saya meluangkan diri untuk mampir kesana. Sayangnya waktu pembukaan pameran yang dimaksud dipercepat karena sudah sore mungkin karena bertepatan dengan bulan puasa pula.

Tetapi walau sudah tutup, saya tidak kecewa-kecewa amat sih. Saya memanfaatkan waktu sore ini untuk mutar-mutar komplek TIM, cuci mata melihat perubahan-perubahan di kawasan ini, ya rasanya hati tidak bosan-bosan kalau mampir ke kawasan TIM. Selain kawasannya teduh dengan tersedianya warung maupun kafe-kafe, ada juga bioskop dan yang terakhir arena pameran. Bahkan saat ini sudah ada gedung teater baru yang cukup megah, ini mungkin semacam gedung operanya Jakarta kelak, entahah.

Sebagai kawasan yang didekasikan untuk karya seni, maka tidak jarang menemukan para seniman yang sedang asyik bercengkerama disini entah hanya sekedar latihan, nongkrong ataupun mempertunjukkan kemampuannya. Dan buat yang sedang pacaran ataupun pedekate, tidak ada salahnya mengajak pasangan mampir ke kawsan TIM ini loh, pasti moment kebersamaan Anda akan berkesan. Ataupun sambil menunggu kemacetan Jakarta, tidak ada salahnya donk untuk mampir disini.