Jakarta, Kota ASEAN

Suatu kehormatan dan pengakuan bagi bangsa Indonesia atas kepercayaan negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang menjadikan ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta, sebagai ibukota ASEAN, ditandai dengan berdirinya kantor pusat ASEAN di Jakarta.Kantor sekretariat ASEAN yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja 70 A, Jakarta Selatan, semakin memperkuat daya tawar Indonesia di kawasan bahkan dunia.

Monumen Nasional | Photo by www.merdeka.com
Sebagai negara yang dihuni penduduk Muslim terbesar plus negara demokratis terbesar ketiga di dunia, jelas Indonesia kini semakin berperan aktif dalam percaturan global. Politik luar negeri Indonesia yang konsisten mengusung prinsip bebas aktif, salah satu penggagas Gerakan Non Blok dan kini menjadi “pemimpin” ASEAN diharapkan untuk dapat berkontribusi nyata bagi perdamaian dunia.

Sebagai komunitas tunggal di kawasan, kini sepak terjang ASEAN dalam tataran perpolitikan dan perekonomian dunia semakin diperhitungkan, hal ini diperkuat dengan adanya duta besar negara-negara sahabat yang ditempatkan khusus di ASEAN. Fakta ini membuktikan bahwa negara-negara di dunia memandang ASEAN sebagai mitra strategis yang layak diperhitungkan.

Kini, semua negara anggota ASEAN mempunyai utusan perwakilan tetap di ASEAN yang berkedudukan di Jakarta, memang perwakilan-perwakilan dari Negara anggota ASEAN tersebut masih merangkap sebagai Dubes untuk Indonesia, tetapi tidak tertutup kemungkinan kelak perwakilan-perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN tersebut akan menjadi Dubes khusus untuk ASEAN. Beberapa negara lain di luar ASEAN sudah mulai menempatkan Duta Besarnya untuk ASEAN.

Penempatan Dubes untuk ASEAN dipandang penting oleh negara-negara lain mengingat kawasan ASEAN yang memiliki populasi penduduk kurang lebih 600 juta orang (8.8% total populasi dunia), jika disatukan sebagai entitas tunggal, maka dalam segi ekonomi ASEAN menduduki ekonomi terbesar kesembilan dunia setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Perancis, Brazil, Inggris, dan Italia. Kini ASEAN memperluas kerjasamanya dengan negara-negara lain dengan adanya ASEAN+3 yang merupakan kerja sama dengan 3 negara mitra yaitu Jepang, Korea Selatan dan India.
Indonesia yang mempunyai penduduk dan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara perlu bekerja keras untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya atas pasar bebas ASEAN yang mulai berlaku pada tahun 2015. Khusus untuk Jakarta, sebagai ibukota ASEAN, kota ini harus berbenah dari berbagai bidang terutama mengatasi masalah kemacetan kronis yang seakan belum ada solusinya. Untungnya, kini Jakarta dipimpin oleh seorang Gubernur yang mempunyai visi dan misi yang memihak pada kepentingan publik dan berusaha membuat Jakarta layak dihuni oleh warganya.

Kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia secara umum dan Jakarta secara khusus sebagai markas sekretariat ASEAN mempunyai dampak positif yang besar dalam berbagai bidang kehidupan di Indonesia. Semoga Jakarta mampu mengemban kepercayaan yang diberikan negara-negara anggota ASEAN untuk membesarkan komunitas ini, sesuai dengan yang dicita-citakan bersama yang tertuang dalam prinsip utama dan piagam ASEAN…

About Kris Mendrofa

Lecturer. Blogger. Technopreneur. Traveller.

0 komentar:

Posting Komentar