Politik adalah Kegembiraan!

Berakhir sudah hiruk-pikuk dan kegaduhan politik yang sebulan terakhir ini menghiasi sendi-sendi kehidupan ratusan juta warga negara Indonesia di berbagai pelosok dunia. Klimaksnya adalah malam ini ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan hasil rekapitulasi nasional yang memenangkan pasangan nomor urut 2 yakni pasangan Jokowi Dodo dan Jusuf Kalla. Indonesia kini punya presiden baru!

Photo by: detikcom
Pasangan Jokowi Dodo - Jusuf Kalla berhasil meraih 70.997.883 suara (53,15%) sementara rivalnya Prabowo - Hatta meraih 62.576.444 suara (46,85%), dengan demikian selisih suara diantara kedua pasangan ini mencapai 8.421.389 suara.

Pasangan presiden terpilih Jokowi - JK merapat ke pelabuhan Sunda Kelapa dengan menggunakan speedboat KPLP lalu dengan agak susah payah berupaya menaiki kapal pinisi "Hati Buana Setia" yang merapat di pelabuhan Sunda Kelapa untuk membacakan pidato pertamanya di hadapan puluhan nelayan, buruh pelabuhan dan tentunya jurnalis, lalu disiarkan ke ratusan juta warga Indonesia dengan menggunakan berbagai media.

Dalam orasinya di atas kapal, Presiden terpilih Jokowi yang ditemani wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan "kita bersama sama bertanggungjawab untuk kembali membuktikan kepada diri kita, kepada bangsa-bangsa lain dan terutama kepada anak-cucu kita, bahwa politik itu penuh keriangan; politik itu di dalamnya ada kegembiraan; politik itu ada kebajikan; politik itu adalah suatu pembebasan," Selasa (22/07). Ya, politik memang gaduh, namun dibaliknya ada romantisme, ada kegembiraan! Dan kegembiraan itu kini sedang kita saksikan, kini kita mempunyai presiden baru.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki garis pantai terpanjang yang tentunya mempunyai kekayaan laut yang melimpah dan nenek moyangnya terkenal sebagai pelaut yang handal, pidato pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia dengan menggunakan lautan dan kapal sebagai media "kampanye" terbarunya kepada dunia sebagai presiden baru menegaskan bahwa ke depan salah satu kebijakan pembangunan negara kita haruslah berbasis negara kepulauan. Pulau-pulau terluar di negeri ini perlu dikelola secara maksimal demi mengangkat harkat dan harga diri bangsa ini di mata dunia, bahwa Indonesia di bawah pemerintahan Jokowo - JK serius mengelola dunia maritim, seperti yang sering dikampanyekan Jokowi selama ini bahwa Indonesia haruslah menjadi poros maritim dunia.

Selamat datang Presiden Jokowi dan wakil Presiden Jusuf Kalla, selamat memimpin Indonesia...

About Kris Mendrofa

Lecturer. Blogger. Technopreneur. Traveller.

0 komentar:

Posting Komentar